Ticker

6/recent/ticker-posts

BEM UII Dalwa Gelar Pelatihan Mengetik Bahasa Arab: Dorong Literasi Digital Santri melalui Platform AKTM

Pasuruan, (Pena realitas) — Dalam upaya memperkuat keterampilan literasi digital di kalangan mahasiswa pesantren, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda’wah (UII Dalwa) menyelenggarakan Pelatihan Mengetik Bahasa Arab pada Jumat malam, 25 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di lantai 3 Mabna Abuya Hasan Baharun dan menghadirkan Dr. Nur Hanifansyah, M.Pd. sebagai pemateri utama.

Pelatihan ini merupakan respons konkret terhadap realitas bahwa masih banyak santri yang telah mahir secara linguistik dalam bahasa Arab namun belum terampil dalam aspek teknologis, khususnya dalam hal pengetikan huruf Arab secara efisien dan sistematis.

Dok.dalwa berita.com // Dok.saat kegiatan berlangsung.

Dalam seminar ini, Dr. Nur Hanifansyah memperkenalkan platform edukatif yang beliau kembangkan sendiri, yakni Arabic Keyboard Typing Mastery (AKTM), yang dapat diakses melalui laman https://arabickeyboard.id. Platform ini dirancang untuk melatih ketepatan dan kecepatan mengetik bahasa Arab dengan sistematis, sekaligus sebagai media pengayaan kompetensi berbasis digital bagi para santri dan akademisi pesantren.

“Sangat disayangkan jika para santri yang sudah mahir dalam bahasa Arab, namun kesulitan ketika harus menuangkannya dalam bentuk digital. Padahal, kemampuan ini akan sangat menunjang kebutuhan akademik dan kepenulisan ke depan,” ujar Dr. Hanifansyah.

Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para peserta, yang sebagian besar merupakan santri aktif UII Dalwa. Mereka tidak hanya memperoleh pemahaman teknis tentang penggunaan keyboard Arab, tetapi juga termotivasi untuk mengasah keterampilan digital mereka secara berkelanjutan.

Sebagai bentuk motivasi dan penguatan berkelanjutan, Dr. Hanifansyah menyampaikan rencana penyelenggaraan lomba mengetik bahasa Arab tingkat internal kampus. Kompetisi ini bertujuan mengapresiasi dan mendorong lahirnya generasi santri yang tidak hanya unggul dalam aspek bahasa, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan teknologi modern.

Dok.dalwaberita.com//dok.saat kegiatan berlangsung 

“Tidak ada yang tahu, mungkin yang hari ini hanya mampu mengetik dua kata per menit, ke depan bisa menjadi ahli dalam mengetik kitab-kitab berbahasa Arab secara digital. Maka website ini bukan sekadar proyek, tapi investasi untuk masa depan keilmuan santri,” ungkapnya penuh optimisme.

Lebih jauh, beliau menyampaikan harapan agar para santri menjadikan pelatihan ini sebagai langkah awal menuju integrasi antara kecakapan bahasa Arab dan penguasaan teknologi informasi, dua pilar penting dalam menjawab tantangan pendidikan Islam abad ke-21.

“Kuncinya ada pada niat dan konsistensi. Kemampuan mengetik Arab ini akan sangat bermanfaat, bukan hanya untuk pribadi, tapi juga untuk pondok dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen UII Dalwa dalam memadukan antara keunggulan tradisi keilmuan Islam dan keterampilan abad digital, sejalan dengan arah kebijakan transformasi pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.


Jurnalis: Nur/Randi.S./red.

Editor: erika rahmadani

Posting Komentar

0 Komentar