Ticker

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa PMM UNU–STAI Salahuddin Pasuruan Gelar Kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al Ikhlas

Pasuruan, (Pena realitas) – Mahasiswa PMM Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan melaksanakan kegiatan kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Sabtu (10/8/2025).

Doc.medipmmkelompok18/Doc.saatkegiatanberlangsung

Kegiatan tersebut menghadirkan pembelajaran dua kitab pokok pesantren, yakni Sulamut Taufiq dan Al-Miftah. Kitab Sulamut Taufiq diperuntukkan bagi santri tingkat menengah hingga dewasa, membahas materi fikih, akhlak, dan tuntunan ibadah. Sedangkan kitab Al-Miftah digunakan untuk santri usia dini sebagai pengenalan dasar huruf Arab dan pembelajaran agama dasar.


Pemateri kajian kali ini adalah Nila Khoirul Muna, anggota PMM Pondok Pesantren Al Ikhlas dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), yang menyampaikan materi kitab secara interaktif dan mudah dipahami oleh santri.


Metode pembelajaran yang digunakan adalah bandongan dan sorogan. Dalam metode *bandongan*, pemateri membacakan teks kitab dan memberikan penjelasan makna, sementara dalam metode sorogan, santri membaca langsung di hadapan pemateri untuk kemudian mendapatkan koreksi dan penjelasan.


Ketua PMM menyampaikan bahwa program ini diadakan untuk menanamkan kecintaan santri terhadap kitab kuning sejak dini. "Kitab kuning merupakan warisan intelektual yang sangat berharga. Kami berharap para santri dapat memahami dan mengamalkan ilmunya,” ujar laily Maulidia. Pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas, Ning Hj. Nova Auliyatul Faizah, S.Pd., menyambut baik agenda ini dan berharap kerja sama antara pesantren dan mahasiswa PMM dapat terus berlanjut di masa mendatang. 

“Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi santri, tetapi juga menjadi media silaturahmi dan pertukaran pengalaman antara dunia pesantren dan perguruan tinggi,” tuturnya.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keilmuan Islam yang terdapat dalam kitab kuning dapat terus terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.



Penulis : Tasyha (Kelompok 18 PMM Pondok Pesantren Al-Ikhlas Rembang)

Editor: Erika Rahmadani 

Posting Komentar

0 Komentar