Pasuruan, Jatirejo Lekok (Pena realitas) – Suasana haru menyelimuti Madrasah Diniyah Manba'ul Musthofa di Jatirejorejo pada Kamis 14-08-2025. Sore itu, para santri dan pengurus madrasah berkumpul untuk acara perpisahan dengan para mahasiswa Program Merdeka Mengajar (PMM) dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Pasuruan. Selama beberapa bulan terakhir, kehadiran mereka telah membawa semangat baru dan ilmu bermanfaat bagi madrasah ini.
Sejak kedatangan mereka, para mahasiswa PMM UNU-STAIS aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari membantu proses belajar-mengajar, mendampingi kegiatan ekstrakurikuler, hingga berinteraksi langsung dengan para santri. Salah satu kontribusi yang paling terasa adalah inisiatif mereka dalam meningkatkan metode pembelajaran agar lebih menarik dan interaktif, membuat para santri semakin bersemangat untuk datang ke madrasah.
"Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran kakak-kakak mahasiswa. Mereka tidak hanya mengajari kami pelajaran agama, tapi juga memberikan inspirasi dan motivasi," ujar salah satu santri dengan mata berkaca-kaca.
Acara perpisahan dibuka dengan sambutan dari Koordinator Desa kelompok 05 Jatirejo, yang menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak madrasah.
"Pengalaman di sini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga belajar banyak hal tentang keikhlasan dan pengabdian dari Bapak/Ibu guru serta para santri. Ini akan menjadi kenangan berharga bagi kami," Ujar Ubai Selaku Koorda.
Sebagai simbolis kenang-kenangan, para mahasiswa memberikan berupa Plakat kayu dan Figura yang diharapkan menjadi pengingat bahwa pernah ada mahasiswa UNU STAIS pernah mendukung kegiatan belajar mengajar di madrasah.
Pimpinan Madrasah Diniyah Manba'ul Musthofa, Ach. Sya'roni Bakri, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kehadiran Mahasiswa PMM UNU STAIS ini.
"Jejak kebaikan yang ditinggalkan oleh adik-adik mahasiswa sangatlah berarti. Semoga ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan di sini menjadi bekal untuk masa depan yang sukses. Kami selalu mendoakan yang terbaik untuk mereka," tuturnya.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa bersama dan sesi foto, yang menjadi momen terakhir kebersamaan yang penuh makna. Meskipun perpisahan itu terasa berat, semangat kebersamaan dan manfaat yang telah diciptakan akan terus berlanjut di Madrasah Diniyah Manba'ul Musthofa. Kisah singkat ini membuktikan bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang nyata dan berkelanjutan.
0 Komentar