PASURUAN, (Pena Realitas) – Euforia dan semangat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan seketika berganti menjadi duka yang mendalam. Kabar wafatnya Lilis Nur Jannah, salah seorang mahasiswi baru dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, menyisakan luka bagi seluruh keluarga besar kampus.
Menjawab kabar duka tersebut, jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNU Pasuruan bergerak cepat menunjukkan solidaritas. Mereka mendatangi rumah duka di Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, untuk bertakziah dan memberikan dukungan langsung kepada keluarga yang ditinggalkan pada Jum'at (26/9/2025).
Rombongan yang hadir dipimpin oleh Wakil Presiden Mahasiswa, Achmad Khozin. Ia menjelaskan bahwa Presiden Mahasiswa berhalangan untuk takziah secara langsung karena sedang bertugas di luar kota, namun menitipkan duka cita mendalam dan doa terbaik untuk almarhumah dan keluarga. Suasana haru pun pecah saat para mahasiswa larut dalam doa bersama dan mencoba menguatkan orang tua almarhumah.
"Kami datang bukan sebagai pejabat organisasi, melainkan sebagai kakak dan sahabatnya," ujar Achmad Khozin dengan suara berat. "Almarhumah Lilis baru beberapa hari menjadi bagian dari keluarga kami, baru saja merasakan semangat menjadi mahasiswa. Kehilangannya adalah pukulan telak bagi kami semua. Ini adalah duka seluruh mahasiswa UNU Pasuruan."
Inisiatif takziah ini murni datang dari rasa kekeluargaan dan kepedulian sesama mahasiswa. Menurut BEM, PKKMB seharusnya menjadi gerbang awal dari mimpi dan cita-cita, namun takdir berkata lain. Bagi teman-teman seangkatannya, kenangan singkat bersama almarhumah menjadi pengingat tentang kerapuhan hidup sekaligus kekuatan persaudaraan.
Achmad Khozin menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya
"Kami perwakilan dari Mahasiswa UNU Pasuruan (BEM UNU Pasuruan) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mahasiswi Lilis Nur Jannah, almarhumah termasuk meninggal Khusnul khatimah karena almarhumah masih dalam proses menuntut ilmu, almarhumah akan selalu kami kenang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari mahasiswa angkatan 2025 dan termasuk menjadi keluarga besar mahasiswa unu Pasuruan," tutupnya
Penulis : Waisul Quroni
Editor: Erika Rahmadani
.jpeg)
0 Komentar