BOGOR, (Pena realitas) – Sebagai bagian dari upaya memerangi stunting, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 7 dari Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda (Unida) menggelar program penyuluhan yang menargetkan para orang tua di Desa Bojong Murni. Kegiatan yang berlangsung di Posyandu RT 15 pada 19 Agustus 2025 lalu ini mengusung tema "Sosialisasi Cegah Stunting, Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas".
Latar belakang kegiatan ini adalah adanya kesenjangan pemahaman di tengah masyarakat mengenai stunting. Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN berinisiatif untuk memberikan edukasi komprehensif guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola asuh, gizi seimbang, dan kebersihan lingkungan.
Dalam sesi penyuluhan, dua mahasiswa KKN FIPHAL, Kariem Jabbar dan Siti Nur Aliyah, tampil sebagai pemateri. Kariem menjelaskan definisi dan dampak stunting secara mendalam.
"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dampaknya bukan hanya fisik yang lebih pendek, tapi juga penurunan kecerdasan dan daya tahan tubuh. Periode ini adalah masa emas yang menentukan masa depan anak-anak kita," papar Kariem.
Melengkapi penjelasan tersebut, Siti Nur Aliyah memaparkan langkah-langkah praktis pencegahannya. "Pencegahan bisa dimulai sejak masa kehamilan dengan gizi yang cukup, dilanjutkan dengan ASI eksklusif, imunisasi lengkap, dan MPASI yang bergizi seimbang. Kebersihan diri dan lingkungan juga kunci agar anak tidak mudah sakit. Mencegah stunting jauh lebih mudah daripada mengatasi dampaknya," jelas Nur.
Selain memberikan materi, para mahasiswa juga turut aktif membantu para kader dalam pelayanan posyandu, mulai dari menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, hingga memberikan vitamin A kepada para balita. Sesi diskusi interaktif di akhir acara memungkinkan para ibu untuk bertanya langsung dan memastikan pemahaman mereka sudah tepat.
Inisiatif ini mendapat apresiasi tinggi dari kader posyandu setempat. Ibu Aisyah, selaku Ketua Posyandu RT 15, mengucapkan terima kasih atas kontribusi para mahasiswa.
"Kami sangat senang dan berterima kasih atas penyuluhan yang diselenggarakan oleh adik-adik mahasiswa KKN. Kegiatan ini sangat berhasil membuka wawasan dan menyadarkan para orang tua di sini tentang betapa pentingnya mencegah stunting demi masa depan anak-anak kami," tutur Ibu Aisyah.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Unida berharap dapat meninggalkan warisan positif berupa peningkatan kesadaran dan komitmen bersama masyarakat Desa Bojong Murni dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Penulis: Nurul Alfiah & Annora Elfreda Fauziyah
Editor: Anay
0 Komentar