SUMEDANG, (PENA REALITAS) – Dalam rangka memperkuat syiar Islam dan mendukung kegiatan keagamaan di masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas Kelompok 296 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan program pembagian Al-Qur'an wakaf. Puluhan mushaf Al-Qur'an baru disalurkan ke sejumlah masjid, musala, dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di seluruh Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara.
Doc.mediaKKN/Docsaatpenyaluranalqur'an
Program mulia yang dilaksanakan pada sabtu (23/8/2025) lalu ini diinisiasi setelah para mahasiswa menemukan banyaknya Al-Qur'an yang sudah usang dan rusak di beberapa tempat ibadah dan belajar mengaji. Selain itu, jumlah mushaf yang tersedia seringkali tidak sebanding dengan jumlah anak-anak dan jemaah yang aktif belajar.
Ahmad fauzi, Ketua KKN Kelompok 296, menjelaskan bahwa Al-Qur'an yang dibagikan merupakan hasil kerja sama dengan pihak Bank Syariah Indonesia (BSI).
"Program ini adalah jembatan kebaikan antara kami dan BSI dengan masyarakat di sini. Niat kami sederhana, yaitu memastikan setiap orang yang ingin belajar dan membaca Al-Qur'an memiliki fasilitas yang layak. Semoga setiap huruf yang dibaca dari mushaf ini menjadi pahala yang terus mengalir bagi para pewakaf," ujar Ahmad saat diwawancarai pada Senin (25/8/2025).
Proses distribusi dilakukan secara langsung oleh para mahasiswa dengan mendatangi satu per satu Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), pengurus musala, dan guru-guru MDT. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran sekaligus untuk bersilaturahmi dengan para tokoh agama setempat.
Bantuan ini disambut dengan penuh syukur oleh para penerima. Ustadz Dadang, salah seorang pengurus MDT, mengungkapkan rasa terima kasihnya. Menurutnya, bantuan Al-Qur'an ini datang di saat yang sangat tepat.
"Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Sebagian Al-Qur'an di sini sudah robek dan lembarannya banyak yang lepas. Dengan adanya mushaf baru ini, anak-anak santri jadi lebih bersemangat lagi untuk mengaji. Ini adalah berkah yang luar biasa bagi kami," tuturnya dengan haru.
Program wakaf Al-Qur'an ini menjadi bukti bahwa kegiatan KKN tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik dan pemberdayaan ekonomi, tetapi juga pada penguatan pilar spiritual masyarakat, meninggalkan jejak kebaikan yang akan terus bergema di setiap lantunan ayat suci.
Penulis: KKN sisdamas 295
0 Komentar