PASURUAN, Pena realitas — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan kembali membuktikan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan menggelar penggalangan dana besar-besaran selama dua hari. Aksi ini berhasil menghimpun total donasi sebesar Rp8.286.000,00 (Delapan juta dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah.) yang ditujukan untuk membantu korban bencana alam di Semeru, Sumatera, dan Aceh.
Dana Delapan Juta Terkumpul dalam Dua Hari
Aksi mulia ini dilaksanakan berturut-turut pada Sabtu dan Minggu, 6-7 Desember 2025. Semangat solidaritas yang ditunjukkan oleh kader PMII UNU Pasuruan mendapatkan respons positif dari masyarakat Kota Pasuruan.
Hari Pertama (Sabtu): Rp5.200.000,00
Hari Kedua (Minggu): Rp3.086.000,00
Total Keseluruhan: Rp8.286.000,00
Empat Titik Utama Kota Pasuruan Jadi Saksi
Untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat, penggalangan dana dilakukan secara masif di empat titik strategis dan keramaian utama di Kota Pasuruan, yaitu:
Perempatan Penjara
Perempatan Rumah Sakit Purut
Perempatan Pasuruan Heritage
Perempatan Kopi Janji.
Zayyinul Mukmin, selaku Ketua Komisariat PMII UNU Pasuruan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi publik dan menegaskan bahwa aksi ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh organisasinya.
"Adanya penggalangan dana ini adalah bukti nyata bahwa PMII selalu hadir dan responsif terhadap isu kemanusiaan dan bencana alam. Kami ingin menunjukkan bahwa solidaritas tidak mengenal batas geografis, dari Pasuruan kami menyuarakan kepedulian untuk saudara-saudara kita di Semeru, Sumatera, dan Aceh," tegas Zayyinul Mukmin.
Dukungan penuh juga datang dari jajaran pengurus. M. Nailul Kirom, Wakil Ketua II PMII Komisariat UNU Pasuruan, menyoroti pentingnya peran pergerakan mahasiswa dalam situasi mendesak seperti ini.
Ilul menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat Dzikir, Fikir, dan Amal Shaleh.
"Aksi ini menegaskan kembali fungsi utama PMII sebagai organisasi pergerakan. Tugas kita sebagai mahasiswa bukan hanya belajar, tapi juga menjadi garda terdepan dalam menyuarakan dan mewujudkan kepedulian sosial. Kami berharap donasi ini dapat menjadi jembatan kebaikan yang meringankan beban saudara-saudara kita," ungkapnya.
Saat ini, dana yang berhasil terkumpul tengah dikoordinasikan penyalurannya agar dapat segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban bencana di berbagai daerah tersebut.
Penulis: Waisul Quroni

0 Komentar