PASURUAN (Pena realitas) – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari, kini selangkah lebih maju untuk menembus pasar yang lebih luas. Melalui sosialisasi dan pendampingan intensif, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri membekali para pengusaha lokal dengan kunci utama daya saing: legalitas usaha dan sertifikasi halal.
Kegiatan yang digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025 lalu ini mengusung tema “Mengembangkan UMKM yang Berbasis Halal dan Berkelanjutan." Namun, para mahasiswa tidak berhenti pada pemberian teori. Mereka langsung turun tangan, mengubah sosialisasi menjadi sebuah "klinik" pendampingan nyata bagi para pelaku UMKM.
Dalam sesi edukasi, para mahasiswa memaparkan pentingnya label halal sebagai jaminan kualitas dan kepercayaan konsumen. Mereka juga memperkenalkan konsep usaha berkelanjutan yang ramah lingkungan. Suasana menjadi semakin interaktif saat Pendamping Proses Produk Halal (PPH), Nur Qomariyah, M.Pd., menjelaskan secara teknis alur pendaftaran sertifikasi halal yang seringkali dianggap rumit.
“Kami ingin mematahkan anggapan bahwa mengurus sertifikasi halal itu sulit,” ungkap salah seorang mahasiswa KKN. “Dengan pemahaman yang benar, proses ini bisa dijalani dengan lebih mudah, dan manfaatnya sangat besar untuk kemajuan usaha.”
Aksi paling nyata terjadi setelah sesi sosialisasi. Para mahasiswa, bersama pendamping PPH, langsung membuka posko bantuan. Mereka secara aktif membantu para pelaku UMKM mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan melakukan pendaftaran awal sertifikasi halal melalui sistem yang berlaku. Langkah konkret ini disambut dengan antusiasme tinggi karena menjawab kebutuhan paling mendesak para pengusaha.
Sekretaris Desa Sumberejo, Bapak Kartik, memberikan apresiasi mendalam atas program yang digagas para mahasiswa.
“Sosialisasi yang disertai pendampingan nyata seperti ini sangat kami butuhkan dan sangat membantu pelaku UMKM di desa. Dengan adanya pengurusan NIB dan sertifikasi halal, kami yakin produk lokal kita bisa lebih dipercaya dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasaran,” ujarnya.
Melalui sinergi antara edukasi dan aksi nyata, mahasiswa KKN STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri telah berhasil menanamkan fondasi penting bagi kemajuan ekonomi Desa Sumberejo. Para pelaku UMKM kini tidak hanya berbekal wawasan, tetapi juga langkah awal legalitas yang siap membawa usaha mereka ke level selanjutnya.
Editor : Anay
0 Komentar