BOGOR (Pena realitas) – Puluhan warga dan kader posyandu di Kampung Cijulang RT 03, Desa Sukaharja, berkumpul dengan penuh antusias pada Sabtu (2/8/2025). Bukan untuk arisan biasa, melainkan untuk mengikuti seminar penting yang digagas oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai kunci utama pencegahan stunting.
Doc.sesifotobersama
Kegiatan ini menjadi jawaban atas keprihatinan terhadap ancaman stunting yang masih menjadi isu nasional. Para mahasiswa mengambil peran untuk menyadarkan masyarakat bahwa fondasi generasi masa depan yang sehat dan cerdas dimulai dari kebiasaan sederhana di lingkungan keluarga.
Dalam pemaparannya, salah seorang mahasiswa KKN menjelaskan bahwa PHBS adalah fondasi dari semua upaya kesehatan.
"PHBS adalah kebiasaan sadar yang kita lakukan setiap hari, seperti memastikan air yang kita gunakan bersih, rajin mencuci tangan pakai sabun, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, serta tidak merokok di dalam rumah. Dengan PHBS, kita bisa mencegah penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk tumbuh kembang anak," ujarnya.
Diskusi kemudian mengerucut pada topik stunting, sebuah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang dampaknya bersifat permanen.
“Stunting bukan hanya soal tinggi badan anak yang lebih pendek dari teman sebayanya,” lanjut pemateri. “Ini menyangkut masa depan mereka. Dampaknya bisa ke tingkat kecerdasan, daya tahan tubuh, bahkan hingga produktivitas mereka saat dewasa nanti.”
Para mahasiswa menekankan sebuah pesan kunci: stunting bisa dicegah, dan pencegahannya dimulai bahkan sebelum anak lahir. Kuncinya terletak pada penerapan PHBS secara kolektif.
"Pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan dengan asupan gizi yang baik, memberikan ASI eksklusif, dan yang terpenting, menjaga kebersihan lingkungan rumah. Stunting bisa dicegah jika keluarga dan masyarakat bersama-sama menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Melalui dialog interaktif dan penyampaian yang mudah dipahami, mahasiswa KKN UNIDA berharap dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian di tengah masyarakat. Seperti seruan penutup mereka, "Mari kita mulai hidup sehat dari rumah sendiri, karena PHBS adalah langkah awal untuk mencegah stunting dan mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak kita."
0 Komentar