Ticker

6/recent/ticker-posts

Gandeng Anggota DPRD Kaltim, Mahasiswa KKN Unwiga Mahakam Ajak Warga Sidomulyo Ubah Sampah Jadi Berkah

SAMARINDA (Pena realitas) – Paradigma bahwa sampah adalah masalah yang harus dibuang jauh-jauh coba diubah oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Widya Gama Mahakam (Unwiga) Samarinda. Melalui sebuah diskusi publik, Kelompok 11 KKN berhasil menyajikan perspektif baru bahwa sampah justru bisa menjadi sumber manfaat dan keuntungan.

Doc.sesifotoberama

Kegiatan yang digelar di Kantor Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, pada Senin (11/8/2025) ini mengusung tema "Bersih Itu Sehat, Sampah Juga Bermanfaat." Tak tanggung-tanggung, para mahasiswa berhasil menghadirkan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Komisi II, A. Muh. Afif Rayhan Harun, sebagai narasumber utama.

Doc.pemberiancinderamata

Kehadiran seorang legislator ini sontak menarik antusiasme puluhan warga yang memadati aula kelurahan. Diskusi dibuka dengan pemaparan dari para mahasiswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai fondasi kesehatan masyarakat.

Puncak acara adalah sesi materi yang dibawakan oleh A. Muh. Afif Rayhan Harun. Ia tidak hanya berbicara tentang kebersihan, tetapi lebih jauh lagi, membuka wawasan warga mengenai potensi ekonomi di balik tumpukan sampah.

"Seringkali kita hanya berhenti pada 'buanglah sampah pada tempatnya'. Hari ini kita harus naik kelas ke 'pilahlah sampah dari rumah'," ujar Afif dalam pemaparannya. "Sampah organik bisa menjadi kompos, sementara sampah plastik dan kertas memiliki nilai jual. Jika dikelola melalui bank sampah, ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi ibu-ibu PKK atau karang taruna. Ini adalah bagian dari ekonomi sirkular."

Doc.saatkegiatanberlangsung


Sebagai anggota Komisi II yang membidangi ekonomi, ia juga mendorong adanya dukungan kebijakan dari tingkat kelurahan hingga kota untuk memfasilitasi inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Koordinator KKN Kelompok 11 menjelaskan bahwa kehadiran anggota dewan diharapkan dapat menjembatani aspirasi warga dengan kebijakan pemerintah. "Kami ingin diskusi ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi ada tindak lanjut nyata. Dengan adanya Pak Afif, warga bisa mendengar langsung perspektif dari sisi kebijakan dan sebaliknya, beliau juga bisa menyerap langsung aspirasi dari masyarakat," tuturnya.

Diskusi interaktif ini berhasil mengubah cara pandang warga terhadap sampah. Kini, sampah tidak lagi dilihat sebagai barang sisa yang tak berguna, melainkan sebagai sumber daya yang menunggu untuk diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, baik bagi lingkungan maupun bagi perekonomian keluarga.


Penulis : Aulia Zalzabila
Editor   : Anay

Posting Komentar

0 Komentar