Pasuruan, (Pena realitas) — Kegiatan kolaboratif antara mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan dan siswa SMK Al Ikhlas berlangsung seru dan penuh aksi nyata (11/8/2025). Mahasiswa dari program KKN terjun langsung membimbing siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Keperawatan dalam praktikmembuat video edukatif, dengan pendekatan kolaboratif antar jurusan.
Doc.mediakkn/Doc.kegiatanberlangsung
Tanpa banyak teori, kegiatan ini langsung masuk ke sesi praktik. Siswa DKV belajar bagaimana mengambil gambar dengan komposisi yang baik, memilih sudut kamera yang tepat, mengatur pencahayaan, serta mengedit video agar hasilnya lebih menarik dan profesional. Di sisi lain, siswa Keperawatan berperan sebagai talent dalam video mereka berlatih berbicara dengan sikap tenang, sopan, dan percaya diri seperti saat menghadapi pasien sungguhan.
“Seru banget, kami langsung diajak turun tangan. Nggak cuma dengerin penjelasan, tapi langsung pegang kamera, ngatur adegan, sampai proses editing,” ujar salah satu siswa DKV dengan antusias.
Video yang mereka buat bertema simulasi komunikasi antara perawat dan pasien, di mana siswa keperawatan mempraktikkan cara menyapa pasien, mendengarkan keluhan, dan memberikan respon yang empatik. Mahasiswa UNU membimbing jalannya produksi mulai dari pra-produksi, proses shooting, hingga pasca-produksi.
“Melalui praktik langsung seperti ini, siswa jadi lebih cepat memahami alur kerja dan peran masing-masing. Siswa DKV belajar bahwa visual itu bukan sekadar gambar, tapi media menyampaikan pesan. Siswa keperawatan pun berlatih tampil percaya diri dan komunikatif,” ujar Laily Maulidia.
ketua tim KKN UNU.Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala SMK Al Ikhlas, Ibu Andina Dewi Rizkia S.Pd," Saya sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Anak-anak jadi belajar langsung dari pengalaman, dan itu sangat penting dalam dunia keahlian seperti DKV maupun Keperawatan.”Ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembelajaran lintas jurusan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, bermakna, dan aplikatif. Dengan praktik langsung, para siswa tidak hanya mendapat ilmu, tetapi juga rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan di masa depan.
Penulis: Tasyha
Editor: Erika Rahmadani
0 Komentar