SUKABUMI, (Pena realitas) – Tawa riang anak-anak dan alunan musik ceria memecah keheningan pagi di PAUD Wihdatul Ummah Al-Gozali, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug. Pemandangan ini merupakan bagian dari kegiatan mengajar inovatif yang diinisiasi oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Djuanda (UNIDA), yang bertujuan untuk menanamkan pentingnya kebersihan lingkungan sambil mengasah perkembangan fisik dan sosial anak-anak.
Sebelum masuk ke materi inti, para mahasiswa mengajak seluruh siswa untuk berbaris di halaman sekolah dan melakukan sesi senam pagi bersama. Gerakan-gerakan sederhana yang energik berhasil meningkatkan semangat dan konsentrasi anak-anak, mempersiapkan mereka untuk menyerap ilmu dengan lebih baik.
Ilham Nastiar, selaku Wakil Ketua KKN Desa Tenjolaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang secara holistik. "Tujuan kami tidak hanya mengajar, tetapi juga membantu perkembangan anak secara menyeluruh. Melalui senam, aspek fisik dan motorik mereka terasah. Sementara melalui permainan dan interaksi, aspek bahasa dan sosial mereka ikut berkembang," jelasnya.
Doc.mediakelompok/Doc.senampagiberlangsung
Setelah tubuh bugar dan semangat menyala, pembelajaran dilanjutkan dengan tema utama, yaitu kebersihan lingkungan. Para mahasiswa menggunakan metode bercerita dan alat peraga sederhana untuk menjelaskan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat hangat dari pihak sekolah. Ibu Siti, Kepala Sekolah PAUD Wihdatul Ummah Al-Gozali, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Adanya kegiatan mengajar di PAUD ini sangat membantu kami para guru. Kami mendapatkan ilmu dan metode baru yang sebelumnya belum pernah kami ketahui,” tutur Ibu Siti. “Kehadiran kakak-kakak KKN juga disambut hangat oleh murid dan para wali murid. Kami berharap kegiatan positif seperti ini bisa berjalan terus sampai masa KKN selesai.”
Doc.mediakkn/Doc.saatkegiatanberlangsung
Melalui pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, mahasiswa KKN Universitas Djuanda berhasil membuktikan bahwa belajar bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak usia dini. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia akademis dan pendidikan anak usia dini dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan peduli lingkungan.
Penulis: Muhamad Jubaedi R
Editor: Khusnun Najwa
0 Komentar