Ticker

6/recent/ticker-posts

Bukan Sekadar Bak Sampah, Mahasiswa Hadirkan ‘Pengingat Keras’ Bahaya Sampah di Desa Simpen Kidul

GARUT, (Pena realitas) – Warga yang melintas di beberapa sudut Desa Simpen Kidul, Kecamatan, Kabupaten Garut, khususnya di wilayah Dusun 2, kini akan disambut oleh sebuah pemandangan baru. Bukan sekadar imbauan, melainkan sebuah ‘pengingat keras’ tentang bahaya sampah yang terpasang di plang-plang informasi. Inisiatif ini merupakan bagian dari program kerja Kelompok 177 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung (UIN SGD) yang bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan dari akarnya.

Doc.mediaKKN/Doc.saatsesifotobersama

Berangkat dari keprihatinan atas pengelolaan sampah yang belum optimal, para mahasiswa tidak hanya menyerahkan bantuan fisik, tetapi fokus pada edukasi yang menyentak. Plang-plang yang mereka pasang di titik-titik strategis berisi fakta yang mungkin jarang disadari oleh masyarakat.

“Tahukah Anda? Botol plastik membutuhkan 450 tahun untuk terurai, sementara sampah styrofoam tidak dapat terurai selamanya,” demikian bunyi salah satu pesan di plang tersebut.

Koordinator KKN Kelompok 177 menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah mengubah pola pikir. 
“Kami sadar mengubah kebiasaan itu sulit,” ujarnya pada Kamis (14/8/2025). “Tujuan kami bukan hanya menyediakan tempat sampah, tapi membangun kesadaran jangka panjang. Dengan melihat fakta di plang itu setiap hari, kami berharap warga akan berpikir dua kali sebelum membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik.”


Doc.saatforobersama
Aksi edukasi ini tentu diimbangi dengan solusi praktis. Kelompok 177 juga menyerahkan dan menempatkan beberapa unit bak sampah baru di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau. Penempatan ini diharapkan dapat memfasilitasi warga untuk membuang sampah pada tempatnya, sekaligus menerapkan ilmu pemilahan sampah yang mereka dapatkan.

Inisiatif ini disambut baik oleh warga setempat, yang kini memiliki fasilitas lebih memadai untuk menjaga kebersihan lingkungan bersama. Program KKN Sisdamas ini menjadi bukti bahwa langkah kecil seperti pemasangan plang informasi dan penyediaan bak sampah, jika dilakukan dengan pesan yang tepat, dapat menjadi pemicu perubahan besar menuju desa yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.


penulis: Dina Hamidatul Janah 

Editor: Erika Rahmadani 

Posting Komentar

0 Komentar