Pasuruan (Pena realitas) – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara) Pasuruan kembali berinovasi dengan menggelar Seminar Branding di Balai Kelurahan Randusari, Kecamatan Gadingrejo, pada Jumat (22/08/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 15 pelaku usaha yang merupakan perwakilan dari setiap Rukun Warga (RW) di Kelurahan Randusari. Kehadiran mereka menandai kolaborasi nyata antara mahasiswa, pemerintah kelurahan, dan UMKM lokal dalam mendorong penguatan ekonomi kreatif berbasis masyarakat.
Seminar ini menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan yang memaparkan pentingnya branding sebagai strategi utama untuk meningkatkan daya saing UMKM. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai personal branding, teknik pengemasan produk, serta strategi promosi melalui media sosial. Dengan materi yang dikemas interaktif, para pelaku usaha tampak antusias mengikuti jalannya seminar dan aktif berdiskusi.
Tak hanya teori, seminar ini juga memberikan manfaat nyata berupa layanan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis bagi para peserta. Fasilitas ini menjadi daya tarik utama karena membantu pelaku usaha mendapatkan legalitas resmi tanpa harus melalui prosedur rumit. Dengan NIB, UMKM dapat mengakses peluang permodalan, pelatihan, hingga kerjasama dengan mitra usaha yang lebih luas.
Menurut perwakilan Dinas Koperasi, legalitas usaha adalah langkah krusial dalam pengembangan UMKM.
“Dengan memiliki NIB, pelaku usaha bisa lebih percaya diri sekaligus membuka akses terhadap berbagai dukungan pemerintah,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan harapan mahasiswa KKN Uniwara yang ingin meninggalkan manfaat jangka panjang, bukan hanya sekadar kegiatan seremonial.
Kegiatan seminar berlangsung lancar dan penuh semangat. Para peserta merasa terbantu dengan ilmu praktis yang diberikan, sekaligus fasilitas legalitas usaha yang sebelumnya sulit dijangkau. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan UMKM Randusari dapat semakin berkembang, memperkuat branding produk, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berdaya saing di tengah pesatnya digitalisasi.
Editor : Anay
0 Komentar