Pasuruan, Pena Realitas – Saat malam mulai menyelimuti Desa Wonosari, teras Pos Bersalin Desa (Polindes) yang biasanya sepi, kini berubah menjadi ruang belajar yang ramai dan penuh semangat. Pemandangan ini telah menjadi rutinitas berkat program bimbingan belajar gratis yang diinisiasi oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5 dari Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara).
Setiap Senin hingga Kamis, dari pukul 18.00 hingga 20.00 WIB, puluhan siswa sekolah dasar dari kelas 1 hingga 6 berdatangan membawa buku dan alat tulis. Mereka disambut oleh para mahasiswa yang siap memandu mereka mengerjakan tugas sekolah, mendalami materi pelajaran, hingga berlatih membaca dengan metode yang menyenangkan.
Suasana belajar dirancang jauh dari kesan kaku. Para mahasiswa memanfaatkan alat peraga sederhana seperti kartu angka, gambar, dan permainan edukatif untuk memancing minat anak-anak.
"Melihat anak-anak datang lebih awal dari jadwal, bahkan sambil mengajak teman-temannya, adalah kebahagiaan terbesar bagi kami. Itu menunjukkan bahwa belajar bisa menjadi kegiatan yang mereka nantikan," ujar Abdul Razaq An-Nabil selaku Koordinator Desa KKN Kelompok 5, Selasa (26/8/2025).
Untuk menjaga efektivitas, 20 anggota KKN dibagi menjadi dua tim yang bertugas secara bergantian. Sistem ini memastikan setiap anak mendapatkan perhatian yang cukup dan kegiatan berjalan secara terstruktur. Kehangatan interaksi antara mahasiswa dan anak-anak menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan positif.
Program ini pun mendapat sambutan hangat dari para orang tua yang merasa sangat terbantu. Mereka melihat anak-anak mereka tidak hanya mendapat bimbingan akademis tambahan, tetapi juga menjadi lebih termotivasi dan percaya diri.
Meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan alat peraga, para mahasiswa tidak kehabisan akal. Mereka terus berkreasi untuk mencari solusi agar materi dapat tersampaikan dengan baik.
"Walaupun ada keterbatasan, kreativitas kami tidak boleh terbatas. Pengalaman mengajar dan berinteraksi langsung dengan masyarakat ini adalah pelajaran paling berharga selama KKN," tambah Putri Salsa.
Lebih dari sekadar peningkatan nilai akademis, program ini berhasil menumbuhkan kebiasaan belajar bersama di Desa Wonosari. Teras Polindes itu kini menjadi saksi bahwa semangat menuntut ilmu dapat bersinar terang, bahkan di tengah sunyinya malam pedesaan.
(1. Putri Salsa Nur Aulia Billah (22188201033) 2. Putri Dinal Yasmin (22187203018) 3.Ematul Kholida (202211001040) 4. Iqbal Maulana (22187203002) )
Editor : Anay
0 Komentar