Cigombong Bogor (Pena realitas) - Selasa tanggal 26 Agustus 2025 bertempat di RW 05 Desa Pasirjaya, telah dilaksanakan kegiatan demonstrasi pembuatan tiwul instan menggunakan tepung mocaf dan gula merah dengan topping parutan kelapa serta pengenalan produk inovasi pangan bolu kukus singkong karamel oleh Tim KKN Kelompok 1 Universitas Djuanda Bogor Fakultas Ilmu Pangan Halal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program inovasi pangan lokal yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pengolahan bahan pangan berbasis singkong sebagai alternatif pengganti nasi sekaligus upaya diversifikasi pangan. Tiwul instan dipilih sebagai produk inovasi karena memiliki nilai gizi yang baik, cara pengolahan yang praktis, serta bahan baku yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar masyarakat.
Acara dibuka oleh perwakilan Tim KKN Kelompok 1 dengan penjelasan singkat mengenai tujuan kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan tiwul instan. Tim menunjukkan proses pengolahan tepung mocaf yang dicampur dengan gula merah hingga menghasilkan adonan tiwul yang siap disajikan. Setelah itu, topping parutan kelapa ditambahkan sebagai pelengkap untuk memberikan cita rasa yang lebih khas. Warga yang hadir berkesempatan untuk melihat secara langsung setiap tahapan dan mencicipi hasil olahan yang telah selesai dibuat.
Selain kegiatan demonstrasi tiwul instan, tim KKN juga memperkenalkan produk inovasi pangan lainnya, yaitu bolu kukus singkong karamel. Produk ini dibuat dengan memanfaatkan singkong sebagai bahan utama yang dipadukan dengan lapisan karamel di bagian atas bolu. Melalui pemaparan ini, masyarakat dikenalkan pada potensi singkong untuk diolah menjadi produk bernilai jual tinggi dan berdaya saing di pasar.
Warga RW 05 yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan memberikan respon positif. Mereka menilai kegiatan ini bermanfaat karena menambah wawasan dalam mengolah bahan pangan lokal agar lebih variatif dan memiliki nilai ekonomi. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat termotivasi untuk mencoba membuat produk serupa di rumah, bahkan mengembangkannya menjadi peluang usaha kecil menengah.
Kegiatan berjalan dengan lancar, penuh antusiasme, dan ditutup dengan sesi foto bersama antara tim KKN dengan warga RW 05 Desa Pasirjaya.
Editor : Anay
0 Komentar