PASURUAN, (Pena Realitas)– Minat generasi muda di Pasuruan terhadap dunia investasi menunjukkan lonjakan yang luar biasa. Hal ini terbukti dari suksesnya penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal (SPM) Level 2 yang digelar oleh Galeri Investasi Digital Bursa Efek Indonesia (GI-BEI) bersama Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah (HMPSY) di Gedung LP Ma'arif Kabupaten Pasuruan, Selasa (5/8/2025).
Acara yang awalnya menargetkan 100 peserta ini berhasil menarik 154 orang, yang terdiri dari siswa SMA/SMK, delegasi berbagai kampus di Pasuruan, hingga mahasiswa UNU-STAIS Pasuruan. Mengusung tema “From Watcher to Winner: Saatnya Jadi Investor Beneran!”, kegiatan ini berhasil menjaga semangat peserta dari awal hingga akhir.
Kredibilitas acara didukung oleh pemateri ahli, yaitu Deputi Kepala Wilayah Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia, Hesti Tri Budiharti, dan seorang trainer dari PT Phintraco Sekuritas Surabaya, Adrian Fajar E.P.
Ketua STAI Salahuddin Pasuruan, Bapak Suadi, S.Ag, M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi sinergi antara dunia pendidikan dan industri pasar modal. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman modern.
"Kita hidup di era digital dengan arus informasi yang begitu cepat. Tantangannya bukan lagi sekadar mencari pekerjaan, melainkan bagaimana menciptakan nilai tambah melalui inovasi dan investasi," ujar Bapak Suadi.
Ia juga menyoroti potensi besar pasar modal syariah di Indonesia yang terus berkembang.
Keberhasilan ini terasa lebih istimewa mengingat waktu persiapan yang sangat singkat. Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (HMPSY), Nia Nurhayati, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Kami hanya memiliki waktu 8 hari untuk mempersiapkan kegiatan ini. Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan antusiasme peserta sangat tinggi,” tutur Nia,
seraya berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara.
Kesuksesan Sekolah Pasar Modal Level 2 ini menjadi bukti nyata meningkatnya kesadaran investasi di kalangan anak muda Pasuruan, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi strategis untuk terus mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Penulis : Erika Rahmadani
Editor : Khusnun Najwa
0 Komentar