PASURUAN – Semangat kemerdekaan RI ke-80 begitu terasa di Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, saat ratusan warga dari berbagai usia tumpah ruah di halaman balai desa, Jumat malam (15/8/2025). Mereka berkumpul menjadi saksi pembukaan "Gebyar Lomba Agustusan", sebuah perayaan yang digagas dari kolaborasi solid dua organisasi pemuda desa.
Doc.sesifotobersama
Acara yang diinisiasi oleh Karang Taruna Tunas Harapan dan Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Desa Rowogempol ini resmi dimulai. Momen puncak pembukaan ditandai dengan prosesi pemotongan pita secara simbolis oleh Kepala Desa Rowogempol, Bapak Muhammad, yang didampingi oleh jajaran perangkat desa. Tepuk tangan meriah dari warga menandai dimulainya rangkaian perlombaan yang akan memeriahkan desa hingga 17 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya, Bapak Muhammad menyatakan rasa bangganya yang mendalam terhadap sinergi kaum muda.
"Saya sangat bangga melihat Karang Taruna dan IPNU IPPNU bisa bersatu padu menyelenggarakan acara sebesar ini. Ini adalah bukti bahwa pemuda di Rowogempol kompak dan penuh inisiatif. Pemerintah Desa akan selalu mendukung penuh kegiatan positif seperti ini," ujarnya.
Doc.prosesisimbolikpembukaan
Fathur Rohman, selaku ketua pelaksana gabungan, mengungkapkan bahwa acara ini adalah upaya untuk menghidupkan kembali esensi dari perayaan kemerdekaan.
"Kami ingin perayaan tahun ini tidak hanya seremonial, tapi benar-benar menjadi ajang kegembiraan dan silaturahmi untuk seluruh warga, dari anak-anak hingga orang tua," ungkapnya.
Semangat persatuan ini diperkuat oleh pernyataan dari masing-masing organisasi. Perwakilan Karang Taruna, Saudara musthofa arif, menegaskan peran organisasinya sebagai rumah bagi semua pemuda.
"Melalui Agustusan ini, kami ingin merangkul semuanya dan menghidupkan kembali suasana kampung yang rukun dan ramai. Ini adalah energi kita bersama untuk desa," tegasnya.
Doc.saatlombaberlangsung
Sementara itu, Ketua PR IPNU Rowogempol, Rekan Dimas Permana Putra, menyoroti makna nasionalisme.
"Bagi kami di IPNU IPPNU, merayakan kemerdekaan adalah bagian dari iman, hubbul wathon minal iman. Kami ingin menanamkan semangat cinta tanah air ini kepada masyarakat melalui kegiatan yang positif dan menggembirakan," tuturnya.
Berbagai perlombaan unik dan memacu tawa telah disiapkan untuk memeriahkan acara. Anak-anak akan beradu cepat dalam lomba makan kerupuk dan balap "karung racing", sementara para ibu siap menunjukkan kekompakan dalam "nyuwun tempe" yang dijamin mengundang gelak tawa. Tak ketinggalan, lomba klasik seperti mencari karet di dalam tepung dan adu ketangkasan lainnya siap digelar.
Dengan dibukanya acara ini, Desa Rowogempol siap berpesta merayakan kemerdekaan, membuktikan bahwa semangat persatuan yang diwariskan para pahlawan terus menyala di hati para pemuda dan warganya.
0 Komentar