KEBUMEN (Pena realitas) – Halaman Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Hikmatul Ihsan di Dusun Cumplung, Desa Sampang, mendadak riuh oleh gema suara adzan merdu dan lantunan ayat suci Al-Qur'an pada Senin (18/8/2025). Ratusan santri cilik dari tiga TPQ berbeda berkumpul, bukan untuk mengaji rutin, melainkan untuk unjuk kebolehan dalam acara "Gebyar Anak Sholeh 2025".
Doc.tigaTPQbersamamahasiswaKKNUINSAIZUPurwokertoKegiatan yang diinisiasi oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 56 dari UIN Saizu Purwokerto ini menjadi cara unik untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Para santri dari TPQ Baiturrahman, TPQ Hikmatul Ihsan, dan TPQ Nurul Hikmah bersatu dalam semangat kompetisi yang sehat dan penuh nuansa Islami.
Berbagai cabang lomba digelar untuk mengasah talenta para santri. Panggung utama menjadi saksi lantunan adzan yang penuh penghayatan, sementara di sudut lain, para peserta lomba tahfidz diuji kelancaran hafalannya. Suasana menjadi tegang sekaligus seru saat lomba cerdas cermat dimulai, di mana setiap regu beradu cepat menjawab pertanyaan seputar pengetahuan agama. Tak ketinggalan, area lomba mewarnai dipenuhi warna-warni kreativitas para santri usia dini.
Lalu Harjan, Ketua Pelaksana dari KKN 56, menjelaskan bahwa acara ini dirancang dengan dua tujuan utama.
"Kami ingin adik-adik santri turut merasakan kemeriahan HUT RI dengan cara yang positif dan sesuai dengan dunia mereka," ujarnya. "Semoga dengan adanya perlombaan ini, semangat mereka untuk belajar di TPQ semakin menyala, sekaligus mempererat silaturahmi antar TPQ di Desa Sampang."
Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan sebuah panggung untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan yang terpenting, ukhuwah Islamiyah. Para guru TPQ dan wali santri yang hadir memberikan apresiasi tinggi, menilai kegiatan ini mampu menjadi motivasi baru bagi anak-anak untuk lebih giat belajar agama.
Doc.penyerahanpialadanhadiahKegiatan Gebyar Anak Sholeh 2025 ditutup dengan senyum bangga para pemenang saat menerima hadiah. Lebih dari sekadar piala, mereka membawa pulang pengalaman berharga dan semangat baru, menjadi cikal bakal generasi qur'ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
0 Komentar