PASURUAN, (Pena realitas) – Dalam rangka meningkatkan literasi digital dan kesadaran bermedia sosial secara bijak, mahasiswa Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) KKN 02 dari Universitas Nahdlatul Ulama STAI Salahuddin (UNU-STAIS) Pasuruan menyelenggarakan kegiatan edukasi bertema "Etika Digital di Media Sosial". Acara ini berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025 di MI Miftahul Ulum, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa sekolah dasar mengenai pentingnya etika dalam menggunakan media sosial sejak usia dini. Dalam kegiatan tersebut, Lil Abidin selaku narasumber menyampaikan materi secara interaktif dan komunikatif, agar mudah dipahami oleh para siswa.
“Sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai etika digital kepada anak-anak sejak dini agar mereka tumbuh menjadi generasi yang bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial,” jelas Lil Abidin saat memberikan materi.
Kepala MI Miftahul Ulum juga turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, pembelajaran mengenai etika digital merupakan fondasi penting dalam era modern yang serba terhubung ini.
“Etika digital membantu anak-anak memahami bagaimana menggunakan internet dan media sosial dengan cara yang aman dan menghormati hak orang lain. Ini langkah yang sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan teknologi sejak dini,” ujar beliau.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan dunia digital, pentingnya menjaga privasi, cara bersikap sopan di media sosial, serta dampak negatif dari penyebaran hoaks dan cyberbullying. Para siswa tampak antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab serta praktik langsung mengenali situasi digital yang etis dan tidak etis.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat menjadi bekal awal bagi siswa MI Miftahul Ulum untuk lebih bijak dan kritis dalam menghadapi era digital yang kian berkembang. PMM KKN 02 juga berharap program ini menjadi bagian dari langkah panjang dalam menciptakan generasi digital yang cerdas secara moral dan intelektual.
Editor: Khusnun Najwa
0 Komentar