Jatim (Pena Realitas) – Dalam rangka merawat semangat kebangsaan dan persatuan, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara Wilayah Jawa Timur menggelar "Aksi Solidaritas Menjaga Persatuan Bangsa". Acara yang berlangsung khidmat ini dipusatkan di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk pada Senin, 1 September 2025.
Kegiatan yang diinisiasi bersama Mahasiswa Nganjuk dan PCNU Nganjuk ini diisi dengan rangkaian acara yang sarat makna, meliputi tabur bunga bersama,Orasi-Orasi, menyalakan lilin, sholat ghaib, dan doa bersama. Dimulai pukul 15.00 WIB, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus PTNU di Jawa Timur serta mahasiswa lokal Nganjuk tampak khusyuk mengikuti setiap prosesi sebagai bentuk refleksi dan kepedulian terhadap kondisi bangsa.
Mengusung slogan "Jaga Aspirasi - Jaga Indonesia", aksi ini bertujuan untuk meneguhkan kembali peran mahasiswa sebagai agen penjaga nilai-nilai persatuan di tengah berbagai tantangan kebangsaan.
Sefty hasan khusaini selaku Koordinator Wilayah BEM PTNU Jawa Timur, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan panggilan moral bagi kaum intelektual muda.
"Ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah panggilan jiwa. Kami, mahasiswa dari rahim Nahdlatul Ulama, merasa memiliki tanggung jawab untuk menjadi garda terdepan dalam merawat Indonesia," ujar Hasan.
Ia menambahkan, kombinasi antara tabur bunga sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan dan doa bersama adalah cara mahasiswa untuk menempuh ikhtiar lahir dan batin dalam menjaga keutuhan bangsa.
"Harapan kami sederhana namun mendalam," lanjut Hasan. "Kami berharap semangat kepedulian seperti ini menular ke seluruh daerah. Semoga mahasiswa tidak hanya kritis dalam menyuarakan aspirasi, tetapi juga menjadi pelopor perdamaian di lingkungannya masing-masing. Sinergi antara gerakan mahasiswa dengan ulama dan struktur NU di daerah seperti di Nganjuk ini adalah bukti bahwa energi kaum muda dan kebijaksanaan para sesepuh adalah kekuatan besar untuk menjaga Indonesia."
Acara ditutup menjelang petang dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu kiai dari PCNU Nganjuk, meninggalkan pesan kuat bahwa menjaga persatuan adalah tanggung jawab setiap anak bangsa.
Editor : Anay
0 Komentar